HOME | DD

Description
Saya kira tetap >.>
//brak

OK, saya kenalkan terlebih dahulu

Nama : Fransisca Maya Irfani
Tempat Lahir : Tak Diketahui
Tanggal Lahir : 17 November
Jenis Kelamin : Perempuan
Akademi : WIB
Elemen : Angin~
Karakteristik : Pemberani, kuat, dan berjiwa seni //ngeeeeeng. Selalu percaya diri. Dan harus aku akui, dia tsundere
Kesukaan : Jamu Beras Kencur
Tidak suka : Orang yang tidak percaya diri akan keadaannya.
Tinggi Badan : 172 cm
Berat Badan : 55 kg

Kemampuan
Astabayu - Mengubah wujud angin menjadi tangan sebagai pengganti tangan kanannya. Karena ini angin, Ia akan makin kuat jika terkena panas, dan makin lemah jika terkena dingin.
Tangan angin ini (Astabayu) memiliki wujud tetap, yaitu seukuran dengan tangan asli Siska. Tidak bisa membesar dan mengecil, memanjang dan memendek, dan sebagainya.
Fungsinya hanya tangan pengganti, itu saja
Namun, berbeda dengan tangan biasa, tentunya Astabayu memiliki kekuatan yang lebih besar daripada tangan biasa (putaran angin kuat kan? //dhuesh).

Kalau begitu, apa gunanya?
Digunakan sebagai tangan pengganti, jadi Siska bisa pakai martial artsnya //dhuesh

Jangkabayu
Mengendalikan angin di kakinya sehingga Siska dapat bergerak lebih cepat bagai angin.
Namun, angin ini hanya dapat digunakan ke satu arah.
Jadi, jika Siska ingin ke depan sejauh 10 meter (misal), maka Siska akan sampai di tempat yang dituju dan tidak bisa kembali ke belakang. Singkatnya, hanya mengarah ke satu tujuan. Jadi, untuk mengarahkan diri ke tempat lain, harus menggunakan kemampuan ini lagi. Hanya saja, kemampuan ini membutuhkan delay selama 5 detik untuk mengumpulkan angin yang cukup untuk berpindah.

History

Sewaktu masih bayi, orangtuanya memasukkannya kedalam sebuah keranjang dan menghanyutkan ke laut (Selat). Ia terkatung-katung di atas keranjang selama 1 hari hingga akhirnya ada seorang preman yang sedang mangkal sementara di pelabuhan yang memungutnya.

Selama 3 tahun lamanya, Ia dirawat oleh preman tersebut sehingga tumbuh menjadi seseorang anak dengan sifat yang jelek, suka mencuri, menjambred, memalak, dan sebagainya. Ini semua ia lakukan karena memang ia dididik demikian oleh orang tua angkatnya itu. Namun, dalam hati, Ia tetap tidak senang melakukan hal itu dan ingin merasakan hidup layaknya anak-anak lain yang ia lihat selama ia melakukan aksinya. Ia pun membantah orang tuanya hingga orang tuanya itu murka. Ia dimarahi oleh orang tua angkatnya itu dan menamparnya hingga terjatuh ke rel kereta api tepat dimana sebuah kereta api hendak melintas. Sambil sempoyongan, Ia berguling ke arah kanan. Nyawanya berhasil tertolong, namun naas, tangan kanannya menjadi korban dari keganasan kereta tersebut.

Sambil menahan rasa sakit, Ia pergi dari tempat orang tuanya (preman) itu dan tak berharap bertemu kembali. 50 meter ia berjalan dengan keadaan luka parah dan darah yang terus menetes. Ia hanya menutupi bekas lengannya yang "hampa" itu dengan kain bajunya. Ia terus berjalan namun tak temukan apapun. Hingga akhirnya, Ia berhenti di sebuah gang, duduk dan pasrah akan apa yang terjadi setelah itu. Ditengah-tengah sisa kesadarannya, Ia mendengar seseorang yang berteriak-teriak minta tolong. Namun Ia tak tahu siapa dia. Dan akhirnya, kesadarannya hilang sepenuhnya.

Ia tersadar, dan Ia berpikir bahwa Ia sudah berada di dunia setelah kematian. Namun ternyata Ia keliru. Yang dilihatnya adalah sebuah rumah sederhana dengan asbes yang mulai berlubang. Dan setelah itu, datanglah seorang pria dengan jubah hitam yang ternyata adalah seorang missionaris. Disanalah ia tinggal. Belajar berbagai ilmu pengetahuan, ilmu bela diri, dan memperdalam keimanan. Selama 14 tahun hingga menjadi seperti saat ini. Disanalah pula, Ia menyadari bahwa ia bisa mengendalikan angin tanpa ia ketahui, berasal darimanakah kemampuan mengendalikan angin tersebut. Namun, dia berpikir, mungkin kemampuannya tersebut berasal dari orang tuanya yang sebenarnya. Namun, dia belum tahu, kenapa orang tuanya tega membuang anaknya sendiri.

Sedikit cerita juga, disana juga dia bertemu dengan Boni yang dia anggap sebagai kakak (seperguruan (?) ) sendiri

Alasan Masuk Akademi

Keinginan untuk mengetahui lebih jelas asal kekuatannya menggiringnya untuk melakukan beberapa petualangan. Hingga suatu ketika, ia melihat sebuah tempat yang penuh dengan orang-orang yang dapat mengendalikan elemen. Dari situ ia mulai berpikir, bahwa mungkin ia dapat memperoleh informasi tentang hal tersebut, dan juga... berharap, bahwa dia dapat memperoleh sedikit penjelasan tentang orang tuanya yang sebenarnya.

Nah....
Sementara ini dulu....
Karena ini juga belum diterima sepenuhnya
Jadi, mohon saran

Btw, motif batiknya itu, mungkin akan saya ganti setelah ini dengan batik apel

Description
Saya kira tetap >.>
//brak

OK, saya kenalkan terlebih dahulu

Nama : Fransisca Maya Irfani
Tempat Lahir : Tak Diketahui
Tanggal Lahir : 17 November
Jenis Kelamin : Perempuan
Akademi : WIB
Elemen : Angin~
Karakteristik : Pemberani, kuat, dan berjiwa seni //ngeeeeeng. Selalu percaya diri. Dan harus aku akui, dia tsundere
Kesukaan : Jamu Beras Kencur
Tidak suka : Orang yang tidak percaya diri akan keadaannya.
Tinggi Badan : 172 cm
Berat Badan : 55 kg

Kemampuan
Astabayu - Mengubah wujud angin menjadi tangan sebagai pengganti tangan kanannya. Karena ini angin, Ia akan makin kuat jika terkena panas, dan makin lemah jika terkena dingin.
Tangan angin ini (Astabayu) memiliki wujud tetap, yaitu seukuran dengan tangan asli Siska. Tidak bisa membesar dan mengecil, memanjang dan memendek, dan sebagainya.
Fungsinya hanya tangan pengganti, itu saja
Namun, berbeda dengan tangan biasa, tentunya Astabayu memiliki kekuatan yang lebih besar daripada tangan biasa (putaran angin kuat kan? //dhuesh).

Kalau begitu, apa gunanya?
Digunakan sebagai tangan pengganti, jadi Siska bisa pakai martial artsnya //dhuesh

Jangkabayu
Mengendalikan angin di kakinya sehingga Siska dapat bergerak lebih cepat bagai angin.
Namun, angin ini hanya dapat digunakan ke satu arah.
Jadi, jika Siska ingin ke depan sejauh 10 meter (misal), maka Siska akan sampai di tempat yang dituju dan tidak bisa kembali ke belakang. Singkatnya, hanya mengarah ke satu tujuan. Jadi, untuk mengarahkan diri ke tempat lain, harus menggunakan kemampuan ini lagi. Hanya saja, kemampuan ini membutuhkan delay selama 5 detik untuk mengumpulkan angin yang cukup untuk berpindah.

History

Sewaktu masih bayi, orangtuanya memasukkannya kedalam sebuah keranjang dan menghanyutkan ke laut (Selat). Ia terkatung-katung di atas keranjang selama 1 hari hingga akhirnya ada seorang preman yang sedang mangkal sementara di pelabuhan yang memungutnya.

Selama 3 tahun lamanya, Ia dirawat oleh preman tersebut sehingga tumbuh menjadi seseorang anak dengan sifat yang jelek, suka mencuri, menjambred, memalak, dan sebagainya. Ini semua ia lakukan karena memang ia dididik demikian oleh orang tua angkatnya itu. Namun, dalam hati, Ia tetap tidak senang melakukan hal itu dan ingin merasakan hidup layaknya anak-anak lain yang ia lihat selama ia melakukan aksinya. Ia pun membantah orang tuanya hingga orang tuanya itu murka. Ia dimarahi oleh orang tua angkatnya itu dan menamparnya hingga terjatuh ke rel kereta api tepat dimana sebuah kereta api hendak melintas. Sambil sempoyongan, Ia berguling ke arah kanan. Nyawanya berhasil tertolong, namun naas, tangan kanannya menjadi korban dari keganasan kereta tersebut.

Sambil menahan rasa sakit, Ia pergi dari tempat orang tuanya (preman) itu dan tak berharap bertemu kembali. 50 meter ia berjalan dengan keadaan luka parah dan darah yang terus menetes. Ia hanya menutupi bekas lengannya yang "hampa" itu dengan kain bajunya. Ia terus berjalan namun tak temukan apapun. Hingga akhirnya, Ia berhenti di sebuah gang, duduk dan pasrah akan apa yang terjadi setelah itu. Ditengah-tengah sisa kesadarannya, Ia mendengar seseorang yang berteriak-teriak minta tolong. Namun Ia tak tahu siapa dia. Dan akhirnya, kesadarannya hilang sepenuhnya.

Ia tersadar, dan Ia berpikir bahwa Ia sudah berada di dunia setelah kematian. Namun ternyata Ia keliru. Yang dilihatnya adalah sebuah rumah sederhana dengan asbes yang mulai berlubang. Dan setelah itu, datanglah seorang pria dengan jubah hitam yang ternyata adalah seorang missionaris. Disanalah ia tinggal. Belajar berbagai ilmu pengetahuan, ilmu bela diri, dan memperdalam keimanan. Selama 14 tahun hingga menjadi seperti saat ini. Disanalah pula, Ia menyadari bahwa ia bisa mengendalikan angin tanpa ia ketahui, berasal darimanakah kemampuan mengendalikan angin tersebut. Namun, dia berpikir, mungkin kemampuannya tersebut berasal dari orang tuanya yang sebenarnya. Namun, dia belum tahu, kenapa orang tuanya tega membuang anaknya sendiri.

Sedikit cerita juga, disana juga dia bertemu dengan Boni yang dia anggap sebagai kakak (seperguruan (?) ) sendiri

Alasan Masuk Akademi

Keinginan untuk mengetahui lebih jelas asal kekuatannya menggiringnya untuk melakukan beberapa petualangan. Hingga suatu ketika, ia melihat sebuah tempat yang penuh dengan orang-orang yang dapat mengendalikan elemen. Dari situ ia mulai berpikir, bahwa mungkin ia dapat memperoleh informasi tentang hal tersebut, dan juga... berharap, bahwa dia dapat memperoleh sedikit penjelasan tentang orang tuanya yang sebenarnya.

Nah....
Sementara ini dulu....
Karena ini juga belum diterima sepenuhnya
Jadi, mohon saran

Btw, motif batiknya itu, mungkin akan saya ganti setelah ini dengan batik apel